- Back to Home »
- News »
- Kecelakaan Bus di Baturaden
Posted by : Nuzli Setyawan
Senin, 05 November 2012
Bus PO Raharja AB 2586 AC yang terlibat kecelakaan beruntun di Desa
Rempoah Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Bus ternyata membawa
rombongan mahasiswa.
"Saat berangkat busa baik-baik saja, tapi saat pulang dan bus meluncur di turunan, bus mulai oleng dan rem blong," kata Abdulah Karim, mahasiswa Unibraw Malang yang ikut dalam rombongan bus saat ditemui di RS DKT Purwokerto.
Dia mengatakan, saat itu dirinya bersama mahasiswa kedokteran dari 15 universitas baru saja mengikuti seminar. Seminar selesai pukul 14.00 WIB. Setelah itu, rombongan menuju obyek wisata Baturraden. Pulang berwisata, bus mengalami rem blong dan menghantam sejumlah kendaraan lainnya.
Dua mahasiswa kedokteran Undip itu yakni, Novilia Luffiatul Khoiriyah, 19 tahun, asal Riau. Korban satu lagi yakni, Esti Nuha Zakiya, 18 tahun, asal Bekasi.
Sementara tiga korban lainnya yakni sopir bus, dan dua warga Baturraden yang sedang mengendarai sepeda motor. Sementara itu, 15 korban lainnya yang mengalami luka masih mendapat perawatan.
"Satu korban masih kritis, namanya Hana," katanya.
Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unsoed, Bambang Hariadi mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Humas Undip soal kejadian itu.
"Biaya pengobatan akan ditanggung Unsoed," kata Bambang.
"Saat berangkat busa baik-baik saja, tapi saat pulang dan bus meluncur di turunan, bus mulai oleng dan rem blong," kata Abdulah Karim, mahasiswa Unibraw Malang yang ikut dalam rombongan bus saat ditemui di RS DKT Purwokerto.
Dia mengatakan, saat itu dirinya bersama mahasiswa kedokteran dari 15 universitas baru saja mengikuti seminar. Seminar selesai pukul 14.00 WIB. Setelah itu, rombongan menuju obyek wisata Baturraden. Pulang berwisata, bus mengalami rem blong dan menghantam sejumlah kendaraan lainnya.
Dua mahasiswa kedokteran Undip itu yakni, Novilia Luffiatul Khoiriyah, 19 tahun, asal Riau. Korban satu lagi yakni, Esti Nuha Zakiya, 18 tahun, asal Bekasi.
Sementara tiga korban lainnya yakni sopir bus, dan dua warga Baturraden yang sedang mengendarai sepeda motor. Sementara itu, 15 korban lainnya yang mengalami luka masih mendapat perawatan.
"Satu korban masih kritis, namanya Hana," katanya.
Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unsoed, Bambang Hariadi mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Humas Undip soal kejadian itu.
"Biaya pengobatan akan ditanggung Unsoed," kata Bambang.
Sumber: http://www.merdeka.com/