Popular Post

Posted by : Nuzli Setyawan Senin, 19 November 2012


Jalur Gaza kembali membara, kawasan yang berada di wilayah Palestina tersebut, terhitung sejak satu minggu terakhir kembali mendapat serangan dari militer Israel. Ratusan roket yang berasal dari Israel, menghantam sejumlah kawasan di Kota Gaza. Akibat serangan yang membabi buta tersebut puluhan warga Gaza meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Menyikapi serangan tersebut, pejuang Hamas, yang menjadi target serangan militer Israel, turut memberikan perlawanan. Ratusan roket juga mereka tembakkan ke wilayah Israel. Setidaknya, sampai akhir pekan kemaren, akibat perlawanan yang diberikan oleh pejuang Hamas, juga menimbulkan korban meninggal dan luka dari pihak Israel.

Akibat perlakuan semena-mena yang dilakukan Israel dan tindakan pembelaaan yang dilakukan pejuang Hamas, saat ini ketegangan kembali melanda Palestina-Israel. Tidak itu saja, akibat peristiwa ini, kondisi keamanan di Timur Tengah pada umumnya menjadi tidak menentu, bahkan jika kondisi ini tidak disikapi dan direspon dengan cepat, dikhawatirkan bakal menimbulkan perang yang lebih besar.

Dalam perkembangan terakhir, Israel senantiasa melakukan serangan secara membabi buta. Sejumlah fasilitas publik, seperti Mesjid, Gereja, Rumah sakit, Kantor pemerintahan, tidak luput dari sasaran roket mereka.  Bahkan Israel berencana mengerahkan sedikitnya 50.000 tentaranya, guna melakukan invasi darat ke Gaza dan Palestina. Jika ini terjadi sudah dapat kita prediksi, perang kota yang lebih besar dan dasyat segera terjadi. Dengan kondisi tersebut, korban yang ditimbulkan akan lebih besar.

Menyikapi kondisi tersebut, kita berharap agar Dewan kemanan PBB, Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu abadi Israel, Negara yang berada di kawasan timur tengah, serta Indonesia sebagai negara muslim terbanyak, agar dapat mengambil langkah konkrit, dengan melakukan penekanan terhadap Israel, sehingga pada gilirannya, negara zionis tersebut, dapat menghentikan aksi sewenang-wenang yang mereka lakukan.

Dalam hal ini, AS, memegang peranan yang sangat penting, dalam rangka menghentikan aksi pembantaian yang dilakukan oleh Israel. Sebagai negara yang selama ini selalu memberikan perlindungan terhadap Israel, merupakan suatu perkara yang gampang bagi AS untuk melunakkan Israel, agar bersedia menghentikan aksi keji yang mereka lakukan.

AS, dalam hal ini Presiden Barack Obama, harus bersikap objektif dan lebih mengedepankan stabilitas dan kemanan dunia yang lebih besar. Jika AS, tetap dalam posisi memberikan dukungan atas aksi yang dilakukan Israel terhadap Palestina, maka perdamaian akan sulit dicapai, bahkan perang yang lebih besar akan segera meledak.

Selain AS, Negara timur tengah yang secara geografis merupakan tetangga dari Israel dan Palestina, juga memegang peran kunci terhadap kemungkinan berlangsungnya serangan yang lebih luas Israel terhadap Palestina. Sejumlah negara Timur tengah, seperti Mesir, Turki, Iran, Arab Saudi, Irak, Iran dan lainnya harus mampu menunjukkan perannya yang lebih konkrit dan strategis.

Atas nama untuk menjaga stabilitas keamanan timur tengah dan dunia dari ancaman perang yang lebih besar, sudah saatnya negara-negara yang berada ditimur tengah, memberikan ancaman kepada Israel. Dimana jika Israel tetap ngotot untuk melakukan invasi dan serangan ke Palestina, maka Israel harus menjadi musuh bersama, karena secara nyata Israel telah membuka terjadinya perang atau konflik yang lebih besar yang nantinya berkemungkinan juga akan melibatkan negara-negara lain diluar Israel dan Palestina.

Kita sungguh khawatir dan prihatin terhadap konflik yang tengah terjadi. Karena perperangan sudah membuktikan justru membawa bencana dan kerugian bagi semua pihak, dan tugas kita bersama saat ini adalah untuk menghentikannya, bukan malah memanasi, mendukung atau menyalahkan pihak-pihak yang betikai. Saat ini atas nama apapun, perang, serangan atau invasi Israel terhadap Palestina, harus dihentikan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © NUZ - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -